Palangkaraya, potretborneo.com – Peningkatan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kalimantan Tengah sepanjang periode 2024–2025 menjadi sinyal kuat bahwa akses pendidikan di daerah ini semakin merata. Data tersebut dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng dan menunjukkan tren positif di seluruh kelompok usia pendidikan.
Kenaikan APS terjadi mulai dari kelompok usia 7–12 tahun, 13–15 tahun, hingga 16–18 tahun. Kondisi ini menandakan bahwa semakin banyak anak-anak Kalteng yang terjangkau layanan pendidikan formal, baik di wilayah perkotaan maupun pelosok.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menilai capaian tersebut merupakan hasil dari kebijakan pendidikan yang konsisten dan terarah. Ia menyebut data APS sebagai indikator penting pemerataan pendidikan.
“Data APS dari BPS ini menunjukkan bahwa akses pendidikan semakin terbuka dan merata di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” ujar Muhammad Reza Prabowo, Kamis (11/12/2025).
Menurut Reza, APS pada kelompok usia 7–12 tahun dan 13–15 tahun yang telah berada di atas 90 persen mencerminkan kuatnya fondasi pendidikan dasar dan menengah pertama di Kalteng.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah kini difokuskan pada keberlanjutan pendidikan di jenjang menengah atas. Peningkatan APS usia 16–18 tahun dinilai sebagai capaian strategis.
“Ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk melanjutkan pendidikan semakin meningkat,” tambahnya.
Disdik Kalteng menegaskan komitmen untuk terus memperluas akses pendidikan melalui penguatan sarana prasarana, kebijakan afirmatif, serta pemerataan layanan pendidikan hingga wilayah terpencil.(ana/red)
