Palangka Raya, potretborneo.com – Peringatan Hari Guru Nasional pada Senin (24/11/2025) menjadi momen penting bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah untuk menegaskan kembali komitmen besar Gubernur H. Agustiar Sabran dalam memajukan pendidikan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan memperkuat layanan pendidikan bagi siswa.
Plt Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyebut bahwa kepedulian Gubernur tidak berhenti pada slogan, melainkan tercermin dalam kebijakan konkret seperti TPP Guru yang kini kembali dibayarkan, Program 10.000 Kuliah Gratis, dan Sekolah Gratis melalui BOSDA dan seragam.
“Alhamdulillah, pembayaran TPP bagi Guru Bersertifikasi akhirnya bisa diwujudkan kembali. Ini bentuk kecintaan Bapak Gubernur terhadap guru dan masa depan pendidikan Kalteng,” kata Reza, Senin (24/11/2025).
Kebijakan TPP kini menyentuh seluruh lapisan tenaga pendidik, dari guru bersertifikasi, pengawas sekolah, hingga guru daerah terpencil. Bahkan insentif bagi guru terpencil mencapai tambahan Rp500.000 per bulan.
Tidak hanya guru, ribuan siswa juga merasakan dampak kebijakan Gubernur melalui BOSDA yang tahun ini diberikan kepada 34.270 siswa SMA, SMK, dan SKH. Pendataan penerima seragam gratis kini dibuat lebih presisi agar siswa dari keluarga miskin ekstrem mendapat prioritas utama.
Sementara itu, Program Kuliah Gratis yang kini diikuti 33 perguruan tinggi berhasil mengantarkan 3.060 mahasiswa memperoleh biaya pendidikan penuh. Reza menyebut program ini sebagai jalan menuju cita-cita besar “Satu Keluarga Satu Sarjana”.
Pada kesempatan yang sama, MKKS SMA, SMK, dan SKH memberikan apresiasi luas. Ketua MKKS SMK Kalteng, Arifin, menyebut empat program strategis Gubernur telah “menjawab kebutuhan riil guru dan siswa di lapangan”.
Ketua MKKS SMA Kalteng, Dwi Haryanto, menilai bahwa kebijakan Gubernur telah “mengubah wajah pendidikan Kalteng menjadi lebih modern, berkeadilan, dan terukur”.
Dengan berbagai terobosan tersebut, Disdik Kalteng menyatakan bahwa Hari Guru 2025 menjadi simbol bahwa pendidikan di Kalteng kini berada pada jalur transformasi yang kuat menuju “Kalteng Maju dan Berkah”.(ana/red)
