Palangkaraya, potretborneo.com – Peningkatan jumlah peserta didik di Kalimantan Tengah pada 2025 juga dibarengi dengan lonjakan kualitas akademik. Data resmi menunjukkan capaian literasi dan numerasi siswa mengalami kenaikan signifikan di seluruh jenjang.
Untuk jenjang SMA, nilai literasi naik dari 69,26 menjadi 72,78, sedangkan SMK meningkat dari 70,45 menjadi 74,34. Bahkan Sekolah Khusus mencatat lonjakan drastis dari 35,47 menjadi 70.
Muhammad Reza Prabowo, Plt. Kadisdik Kalteng, menilai capaian ini sebagai hasil nyata transformasi pendidikan digital.
“Ini bukan kebetulan, tapi hasil kerja sistemik dan konsisten,” katanya, Selasa (9/12/2025).
Ia menyebut program Kelas Digital Huma Betang, papan tulis interaktif, hingga pemanfaatan satelit Starlink menjadi faktor penting peningkatan mutu pembelajaran.
Numerasi juga menunjukkan tren positif. Nilai numerasi SMA naik dari 63,56 menjadi 68,54, SMK dari 62,1 menjadi 68,93, dan Sekolah Khusus melonjak dari 58,6 menjadi 85.
Reza menegaskan bahwa teknologi bukan sekadar alat, tetapi jembatan pemerataan pendidikan. “Anak di pelosok kini belajar dengan kualitas yang sama,” ujarnya.
Disdik Kalteng memastikan transformasi digital akan terus diperluas demi pendidikan yang adil dan berkualitas.(ana/red)
