Palangka Raya, potretborneo.com – Program Literasi Menulis Indah Tegak Bersambung yang digagas Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mulai menunjukkan dampak positif. Salah satu sekolah yang aktif menjalankannya adalah SMAN 1 Pangkalan Lada, di mana murid, guru, dan orang tua bersinergi menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan berkarakter.
Kepala SMAN 1 Pangkalan Lada, Suciati, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Rabu selama satu jam dan menjadi bagian dari budaya literasi sekolah. “Melalui menulis indah, kami ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap proses belajar. Tulisan yang rapi mencerminkan pikiran yang teratur, dan ini bagian dari pembentukan karakter,” ujarnya.
Guru-guru turut memberikan bimbingan agar siswa memahami teknik dasar menulis tegak bersambung dengan benar. Kegiatan ini juga diintegrasikan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Seni Budaya, agar siswa dapat berlatih menulis sambil mengekspresikan diri.
Salah satu siswa, Regina Ardelia, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Saya merasa lebih tenang dan fokus saat menulis. Kegiatan ini membuat saya belajar menghargai proses dan hasil tulisan sendiri,” katanya.
Sementara itu, Hendra Saputra, salah satu orang tua murid, memberikan apresiasi tinggi. Ia menilai program ini bukan hanya sekadar aktivitas literasi, tetapi juga membangun hubungan emosional antara guru, siswa, dan orang tua. “Kami bisa melihat anak-anak jadi lebih rajin dan sabar. Bahkan di rumah, mereka sering latihan menulis lagi,” ujarnya.
Program ini menjadi bagian dari gerakan literasi serentak se-Kalimantan Tengah yang bertujuan membangun generasi berkarakter dan kreatif. Kegiatan sederhana ini diharapkan mampu membangkitkan kembali nilai-nilai positif dalam dunia pendidikan.(ana/red)
