Palangka Raya – potretborneo.com – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Plt. Kadisdik Muhammad Reza Prabowo terus menunjukkan langkah progresif dalam keterbukaan informasi publik. Melalui platform digital PENA Kalteng, masyarakat kini dapat mengakses data dan layanan pendidikan secara terbuka dan transparan.
Dalam kegiatan Uji Publik Keterbukaan Informasi Tahun 2025 yang digelar Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalteng, Rabu (15/10/2025), Reza menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas publik di dunia pendidikan.
“Kami ingin bukan hanya warga sekolah, tetapi masyarakat luas juga bisa mengetahui bagaimana kondisi satuan pendidikan kita di Kalteng,” tegasnya.
Reza juga menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan membina jenjang SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKH) di seluruh provinsi. Perubahan istilah dari SLB menjadi SKH dilakukan sebagai bentuk empati terhadap aspirasi masyarakat.
“Aspirasi orang tua kami dengarkan. Banyak yang merasa kurang nyaman dengan istilah lama, dan kini semuanya telah kami ubah resmi menjadi SKH,” ujarnya.
Inovasi ini sekaligus menjadi wujud konkret reformasi birokrasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kalteng menuju tata kelola pendidikan yang lebih transparan dan inklusif.(red/ana)
PENA Kalteng Jadi Wujud Nyata Keterbukaan Informasi Pendidikan di Era Digital
