Palangka Raya, potretborneo.com – Semangat literasi di Kalimantan Tengah semakin hidup dengan terselenggaranya program Literasi Menulis Indah Tegak Bersambung di SMAN 1 Pangkalan Lada. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan literasi serentak yang digagas oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, dan berhasil menarik antusias tinggi dari para siswa dan orang tua.
Kepala SMAN 1 Pangkalan Lada, Suciati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menekankan pada keindahan tulisan tangan, tetapi juga membentuk karakter dan kedisiplinan siswa. “Menulis indah bukan hanya tentang estetika, tetapi juga melatih kesabaran, fokus, dan ketelitian. Kami mendukung penuh inisiatif ini karena berdampak langsung pada pembentukan karakter murid,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Dalam pelaksanaan kegiatan, seluruh siswa mengikuti latihan menulis huruf tegak bersambung dengan panduan guru pembimbing. Beberapa guru juga memperkenalkan unsur seni tulisan agar siswa lebih tertarik dan tidak merasa terbebani.
Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap sesi. Salah seorang siswi, Lilin (kelas XI), menuturkan, “Awalnya saya kira menulis indah itu sulit, tapi setelah dibimbing, saya justru menikmatinya. Sekarang saya lebih suka menulis tangan daripada mengetik.”
Tak hanya siswa, para orang tua juga menunjukkan apresiasi. Salah satu perwakilan orang tua, Hendra Saputra, menyampaikan rasa bangganya. “Program ini bagus sekali. Anak-anak jadi lebih tenang dan teliti, tidak terburu-buru dalam menulis. Kami sebagai orang tua merasa senang melihat perubahan positif itu,” ungkapnya.
Program ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan di sekolah-sekolah lain di Kalimantan Tengah. Literasi menulis indah diyakini dapat meningkatkan konsentrasi, kepekaan estetika, dan kedisiplinan siswa dalam proses belajar.
Dengan keberhasilan kegiatan di SMAN 1 Pangkalan Lada ini, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah berharap seluruh sekolah meniru semangat tersebut agar pendidikan karakter dapat tumbuh kuat melalui kegiatan sederhana namun bermakna.(ana/red)
