Palangkaraya, potretborneo.com – Jumlah peserta didik di Kalimantan Tengah pada tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan. Data Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mencatat jumlah siswa jenjang SMA, SMK, dan Sekolah Khusus mencapai 99.377 siswa, naik 2,89 persen dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut menunjukkan semakin luasnya akses pendidikan menengah bagi masyarakat. Pemerintah Provinsi menilai tren ini sebagai hasil konsistensi kebijakan pemerataan pendidikan hingga wilayah pelosok.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyebut kenaikan ini menjadi indikator positif keberhasilan pembangunan pendidikan.
“Alhamdulillah, jumlah peserta didik kita meningkat. Ini menandakan akses pendidikan makin terbuka luas,” ujarnya di Palangkaraya, Selasa (9/12/2025).
Ia menjelaskan, pertumbuhan peserta didik tidak terlepas dari perluasan layanan pendidikan di daerah terpencil. Pemerintah terus memastikan tidak ada anak Kalteng yang tertinggal dari hak pendidikan.
Selain kuantitas, kualitas layanan juga menunjukkan tren membaik. Rapor Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mencatat SPM Kalteng naik ke kategori tuntas pertama dengan skor 71,35.
Reza menegaskan bahwa peningkatan jumlah siswa harus sejalan dengan mutu layanan pendidikan. “Pertumbuhan ini harus dibarengi kualitas, dan itu terus kami jaga,” tegasnya.
Pemprov Kalteng memastikan komitmen pemerataan pendidikan akan terus diperkuat sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia.(ana/red)
